GROBOGANPOS.com – Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH MM, Jumat pekan lalu, telah penyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi terhadap Raperda Penyertaan Modal Pemkab kepada BUMD. Berkaitan dengan jawaban bupati, DPRD Grobogan memutuskan membentuk Pansus IV Tahun 2023 guna membahas dan menyempurnakan Raperda tersebut.
Menurut Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto SSos MAP, sebagaimana mekanisme yang diatur dalam Peraturan Tatib Dewan, diperlukan forum pembicaraan lebih lanjut, yaitu forum Pembicaraan Tingkat Kesatu Tahap Keempat oleh Alat Kelengkapan Dewan. Dimana, Badan Musyawarah DPRD telah merekomendasikan Alat Kelengkapan Dewan yang ditunjuk untuk membahas Raperda dimaksud yaitu Panitia Khusus.
“Dalam rapat paripurna ke-21, diputuskan dibentuk Pansus IV yang tugasnya membahas dan menyempurnakan Raperda tentang Penyertaan Modal Pemkab Grobogan kepada BUMD. Ada 15 orang anggota berasal dari wakil tujuh fraksi yang ada,” ungkap Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto SSos MAP.
Ke-15 anggota Pansus IV tersebut adalah Lusia Indah Artani (PDIP), Bambang Ismoyo (PDIP), Maryoto (PDIP), Rizky Bintang Fauzi (PDIP), Eko Budi Santoso (PDIP), Heru Santosa (PDIP), Musta’in (PKB), Mansata Indah Maratona (PKB), Farida Ristianti (Gerindra), M Misbah (PPP), Budi Prihdiyono (PPP), Setiawan Djoko Purwanto (Hanura), Wasono Nugroho (Karya Sejahtera), dan Bukhori (Demokrat Amanat Berkarya). Sebagai Ketua Bambang Ismoyo, dan Wakil Ketua M Misbah.
Sebelumnya, Bupati Sri Sumarni telah menjawab pertanyaan, saran, pendapat dan permintaan penjelasan dari tujuh fraksi yang ada berkaitan dengan materi Raperda Penyertaan Modal Pemkab kepada BUMD.
Tujuan penyertaan modal tersebut, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penguatan BUMD, meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah, dan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Besarnya penyertaan modal kepada lima BUMD Rp 17,4 miliar. Yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jateng Rp 10 miliar, PT Penjaminan Kredit Daerah Rp 1 miliar, PDAM Rp 3,9 miliar, BPR Purwa Artha Rp 1,5 miliar, dan Perusda Purwa Aksara sebesar Rp 1 miliar. (GP-1)
