GROBOGANPOS.com – APBD Grobogan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 2.686.785.398.000. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam rapat paripurna DPRD dengan acara penyampaian Rancangan Perda RAPBD dan Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2024, Kamis (7/9/2023).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Grobogan H Sugeng Prasetyo SE MM, dihadiri anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi, Ketua Pengadilan Agama Purwodadi, Sekda beserta jajarannya, dan para Direktur BUMD.
Dikatakan bupati, tahun 2024 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD 2021-2026, dan dengan mendasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, arah kebijakan pembangunan pada tahun 2024 ditujukan untuk “Penguatan daya saing Sumber Daya manusia dan Perekonomian Daerah, didukung peningkatan reformasi birokrasi”.
Menurutnya, dalam proses penyusunannya Rancangan RAPBD 2024, telah melalui tahap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta pembahasan Proritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024, yang mana Nota Kesepakatan KUA – PPAS APBD Tahun 2024 antara Bupati dan DPRD telah disepakati bersama pada Tanggal 26 Juli 2023.
Pada RAPBD 2024, Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 2.674.480.198.000. Adapun belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2.686.785.398.000. Pada pembiayaan daerah penganggarannya ditujukan untuk transaksi keuangan menutup defisit anggaran, apabila terjadi belanja daerah yang lebih besar, dibandingkan dengan pendapatan daerah yang diperoleh.
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. Penerimaan Pembiayaan direncanakan sebesar Rp 89.392.200.000. Sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp 77.087.000.000.
Selanjutnya Pembiayaan neto merupakan selisih penerimaan Pembiayaan terhadap pengeluaran Pembiayaan, sejumlah Rp 12.305.200.000. Sehingga Sisa Lebih pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaaan (Defisit Setelah Pembiayaan) menjadi Rp 0,-. (GP-1)
