GROBOGANPOS.com – Ribuan warga Kabupaten Grobogan mulai kekurangan air bersih. Banyak sumber air yang ada seperti sumur dan sungai sudah mulai mengering. Hingga awal Agustus 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah melakukan droping air bersih di sekitar 45 desa.
“Desa sebanyak itu tersebar di delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Grobogan, Purwodadi, Wirosari, Ngaringan, Gabus, Kradenan, Pulokulon, dan Toroh. Hingga saat ini kami sudah melakukan droping air bersih sebanyak 56 tangki air untuk 1.460 kepala keluarga atau sekitar 4.553 jiwa,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD, Masrikan, kemarin.
Dari 45 desa yang kekurangan air bersih tersebut, terbanyak di Kecamatan Kradenan yakni sebanyak 14 desa. Meliputi Desa Pakis, Rejosari, Sengonwetan, Sembungharjo, Banjardowo, Kradenan, Tanjungsari, Bago, Simo, Crewek, Banjarsari, Kalisari, Kuwu, dan Grabagan.
Disusul Kecamatan Pulokulon ada 13 desa, yakni Desa Jambon, Randurejo, Sembungharjo Mlowokarangtalun, Pojok, Jatiharjo, Sidorejo, Tuko, Panunggalan, Mangunrejo, Jetaksari, Pulokulon, dan Karangharjo. Kemudian Kecamatan Grobogan 6 desa, Toroh 5 desa, Ngaringan 4 desa, Gabus, Wirosari, dan Kecamatan Purwodadi masing-masing satu desa. (GP-1)
Tag Terpopuler
Ribuan Warga di Grobogan Mulai Kekurangan Air Bersih
Redaksi
Senin, 05 Agustus 2024 | 07:54 WIB
Last Updated
2024-08-05T00:54:00Z