GROBOGANPOS.com – Memasuki bulan September 2024, kekeringan yang melanda wilayah Grobogan meluas. Berdasarkan catatan BPBD setempat, jumlah desa yang mengalami kekeringan sudah merambah 59 desa yang mengalami krisis air bersih.
“Desa sebanyak itu tersebar di 13 kecamatan. Hingga saat ini kami telah menyalurkan 206 tangki air bersih. Penyaluran air bersih akan kami lakukan hingga musim hujan tiba,” ujarnya kemarin.
Diperkirakan, jumlah desa terdampak kekeringan terus bertambah. Sebab, hingga kini masih belum ada tanda-tanda musim hujan tiba.
Sebelumnya, Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, untuk mengatasi kekeringan, selain mengandalkan dari anggaran BPBD sendiri, pihaknya juga menggandeng beberapa instansi terkait PDAM, PMI, dan perusahaan melalui skema TJSL yakni Tanggung Jawab Sosial Lingkungan. (GP-1)