GROBOGANPOS.com – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Grobogan kini tengah membahas dan menyempurnakan Raperda APBD Grobogan tahun anggaran 2025. Rapat kerja dipimpin Ketua Banggar Lusia Indah Artani, dilakukan siang malam sejak 6 hingga 8 November 2024.
Rapat yang dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sekda, dan seluruh OPD setempat. Ketua Banggar menjelaskan, rapat kerja Banggar merupakan forum penting untuk membahas dan merumuskan anggaran daerah yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat tersebut. Antara lain draf Raperda yang diajukan oleh bupati, yang mencakup pendapatan daerah, belanja daerah, serta proyeksi anggaran untuk berbagai sektor. “APBD merupakan instrumen penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan pelayanan publik. Keputusan yang diambil dalam rapat ini akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di daerah,” terang Lusia.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD minggu awal September 2024, bupati menjelaskan, dalam menyusun RAPBD 2025, Pemkab berpedoman pada RKPD Grobogan dan RKPD Jateng 2025, serta RKP 2025. Adapun postur RAPBD 2025, Pendapatan Daerah direncanakan Rp 2.866.719.752.400, dan Belanja Daerah direncanakan Rp 2.876.769.752.400.
Penerimaan Pembiayaan direncanakan Rp15.000.000.000. Sedangkan pengeluaran pembiyaan direncanakan Rp 4.950.000.000. ”Mendasarkan rencana pendapatan dan belanja tersebut terdapat defisit anggaran Rp 10.050.000.000. Sedangkan pada pembiayaan daerah yang merupakan transaksi keuangan dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran,” terangnya.
Selanjutnya Pembiayaan Neto merupakan selisih penerimaan pembiayaan terhadap terhadap pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp 10.050.000.000. sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran daerah tahun berkenaan Rp 0. (GP-1)