GROBOGANPOS.com – Ketua Komisi B DPRD Grobogan Agus Siswanto SSos MAP, mengatakan, pembuatan pasar sarurat untuk menampung para pedagang korban kebakaran Pasar Gubug akan menggunakan dana tak terduga (DTT). Dana tersebut memang diperuntukkan untuk pembangunan ketika terjadi musibah atau bencana alam.
“Di APBD 2024 memang disediakan dana tidak terduga. Kalau nominalnya sudah tidak hafal. Yang jelas dananya ada, sehingga pemkab bisa segera menggunakan dana tersebut untuk mendirikann pasar darurat agar para pedagang bisa jualan lagi,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Menurut mantan Ketua DPRD Grobogan ini, mendirikan pasar darurat memang harus segera dilakukan agar para pedagang bisa berjualan kembali. Diakuinya, sebagian pedagang sekarang ini memang ada yang sudah jualan di tepi jalan dengan mendirikan bedeng.
“Lokasi pasar darurat yang paling tepat dibangun di lapangan Desa Gubug. Selain lokasi berdekatan dengan pasar yang terbakar, juga lokasinya cukup luas dan strategis. Apalagi Pemerintah Desa setempat juga sudah mengizinkan penggunanaan lapangan tersebut untuk pasar darurat,” terang politisi PDI Perjuangan asal Kecamatan Gubug ini.
Setidaknya ada sekitar 1.290 pedagang yang membutuhkan lahan tempat jualan. Sebelumnya mereka menempati toko sebanyak 198 unit, los 751 unit, dan dasaran 341 pedagang. (GP-1)